Presiden Asosiasi Perizinan Indonesia (ASENSI) Susanti Widjaya mengatakan bisnis perizinan yang meliputi kemitraan, co-branding, distributor dan waralaba memiliki kontribusi yang lebih luas dan lebih besar bagi pembangunan ekonomi nasional dan potensi pasar.
Suzanti Vidjay mengatakan bisnis perizinan telah menggabungkan IFRA Hybrid Business Expo ke-20 dengan ILE 2022 kedua dengan beberapa merek baru.
“Local brand untuk pelaku usaha lokal terus berkembang, dengan munculnya brand-brand baru banyak pelaku usaha tepat di masa COVID-19,” tulisnya di Jakarta Convention Center, Minggu (7/8/2022), katanya. dikatakan. ” )
Melihat para peserta pameran ini, mereka juga menyadari adanya brand-brand baru yang sedang berkembang dan ditawarkan secara kemitraan atau franchise.
Oleh karena itu, kata Suzanti, tahun 2022 merupakan tahun dan momentum yang tepat untuk menjadi seorang wirausahawan, sesuai tagline pada pameran IFRA Business Expo, “Saatnya Anda Menjadi Pengusaha”.
“Dengan adanya pameran IFRA Hybrid Business Expo ke-20 bersamaan dengan ILE 2022 kedua, khusus untuk merek dan lisensi produk lokal, kami dapat terus tumbuh, bersemangat, dan bangkit kembali. Memperluas sayap para pelaku usaha terutama dengan mengembangkan merek dan produk serta mengembangkan outlet atau menambah kemitraan,” kata Susanti.
Sekadar informasi, ASENSI adalah organisasi pemegang lisensi dan hak kekayaan intelektual (HAKI) independen, non-partisan di berbagai bidang bisnis.
ASENSI juga merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan gerak perizinan bagi anggotanya di tingkat nasional dan internasional.
