Bjorka: DarkTracer Memberi Informasi Yang Salah Ke Pemerintah

Bjorka

Setelah menjual data pribadi dan membocorkan informasi pribadi beberapa pejabat publik di Indonesia, “Bjorka” menjadi peretas paling dicari pemerintah Indonesia saat ini.

Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengusut kebocoran data yang didalangi Bjorka. Pemerintah juga mengklaim telah mampu mengidentifikasi identitas dan lokasi peretas Bjorka.

Menyusul kabar identitas Bjorka, seorang pemuda asal Cirebon (17) dituduh sebagai Bjorka, namun hal itu dibantahnya.

Kemudian, baru-baru ini, seorang pemuda berinisial Madiyun MH (21) ditangkap polisi karena diduga diduga sebagai Bjorka. Ibunda MAH dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Sang ibu mengatakan bahwa anaknya bekerja sebagai pembuat es di pasar dan tidak memiliki komputer.

Tampaknya ada kasus tuduhan yang salah dan penangkapan yang salah. Karena itu, hingga pagi ini, Jumat (16/9/2022), akun Bjorka masih aktif di kanal Telegramnya dan terpantau secara online di forum yang dibobol.

Bjorka: Pemerintah mendapat informasi yang salah dari Darktracer

Forum Terlanggar/ Bjorka Tangkapan layar postingan terbaru Bjorka di Forum Terbobol Kamis (15/9/2022) Menanggapi kabar pemuda di Cirebon yang diduga Bjorka dan ditangkap pemerintah, Bjorka tak tinggal diam.

Ia mengatakan, kasus tuduhan palsu dan salah tangkap terjadi karena pemerintah Indonesia mendapat informasi yang salah (misinformation) dari Darktracer.

“LOL (Laugh Out Loud), pemerintah Indonesia mengira telah mengidentifikasi saya dari Dark Tracer atas dasar misinformasi yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam sebuah sumber di Breached Forum.

Ini adalah “Pemerintah Indonesia mencari saya?” oleh Bjorka (Apakah pemerintah Indonesia mencari saya?)

Dark Tracer sendiri adalah platform intelijen dan investigasi web gelap populer yang aktif di Twitter dengan nama @darktracer_int. Darktracer diketahui menyebarkan identitas warga negara Indonesia yang diduga Bjorka.

Dalam sebuah sumber di forum Breached, Bjorka mengatakan bahwa berbagi informasi yang salah dengan sekelompok pelacak gelap “idiot” (referensi kepada pemerintah Indonesia) adalah salah.

“Anak ini kini telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Kepada Dark Tracer, ini salah Anda karena memberikan informasi palsu,” tulis Bjorka.

Masih aktif di Telegram, online di forum yang rusak

Bjorka pada Jumat (16/9/2022) mengejek DarkTracer karena salah mengartikan identitas asli Bjorka di saluran Telegram Bjorkanism. Tampaknya Bjorka masih menghirup udara terbuka. Pasalnya, pada Jumat pagi sekitar pukul 02.30 WIB, Bjorka masih aktif di kanal telegramnya “Bjorkanism”.

Dia terlihat mengejek Darktracer karena salah mengartikan identitas asli Bjorka.

Lelucon tersebut disampaikan melalui meme berjudul “menangis dengan lantang”, yang menggambarkan seorang pria paruh baya menangis sambil menyiram dirinya dengan air.

Bjorka mengatakan Pelacak Kegelapan memiliki ekspresi setelah mengetahui bahwa mereka salah mengartikan komando Indonesia.

“Setelah Dark Tracer orang-orang melihat saya masih aktif dan menyadari bahwa itu memberikan informasi palsu meskipun mereka sudah membayar,” tulis Bjorka.

Bjorka mengatakan pemuda yang ditangkap itu berpotensi disiksa dan diminta oleh pemerintah Indonesia untuk mengaku sebagai Bjorka.

“Apakah kalian tidak malu, orang-orang Dark Tracer?” kata Bjorka.

Bjorka juga mempertanyakan apakah Dark Tracer mengetahui bahwa orang yang dituduh sebagai hacker itu tidak memiliki komputer dan hanya bekerja sebagai penjual es.

“Bagaimana kalau mengubah nama Anda menjadi Dumb Tracer?” Bjorka mencemooh.

Selain aktif di Telegram, Bjorka juga diketahui aktif di forum yang dibobol (lihat gambar di atas). Hal itu terlihat dari posisi Bjorka yang tayang “online” pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat dilihat, notifikasi “Kunjungan terakhir: kurang dari 1 menit yang lalu”. Artinya, Bjorka terakhir membuka forum yang dilanggar kurang dari satu menit yang lalu. Ini menandakan bahwa Bjorka belum tertangkap.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *