Mengingat BSI Mobile Services sebagai tren digital. Perkembangan tren digital berdampak pada inovasi di berbagai sektor, termasuk dunia perbankan. Tren digital tampaknya menjadi dasar nyata digitalisasi perbankan di masa depan. Hal tersebut ditujukan untuk percepatan transformasi digital dan merupakan respon kebijakan untuk memitigasi berbagai tantangan dan risiko transformasi perbankan digital.
Tak ketinggalan, Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berinovasi mendorong transformasi digital untuk memberikan outcome organisasi dengan nilai baru. Nilai baru ini terkait dengan kegiatan operasional Bank Syariah Indonesia yang menerapkan prinsip bagi hasil (Mudarbah) dengan tidak menggunakan bunga sebagai alat untuk memperoleh keuntungan atau bunga pinjaman, karena bunga adalah riba yang dilarang.
Layanan Syariah BSI menggunakan transformasi digital sebagai salah satu pilar pendekatan mereka kepada konsumen, yaitu fasilitas mobile banking bernama BSI Mobile. BSI Mobile menyediakan fitur dan layanan yang dapat membantu pelanggannya bertransaksi dan terus berkembang guna memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
BSI Mobile menawarkan berbagai layanan berbasis digital yang secara umum menyasar tiga aspek fungsi yang berbeda, yaitu fungsi keuangan, fungsi spiritual, dan fungsi sosial (Quiserto, Rio. 2022).
BSI Mobile Services secara finansial mendukung kebutuhan transaksi keuangan nasabah dan penggunaan aplikasi mobile banking pada umumnya. Kegunaannya antara lain verifikasi dan transfer saldo, transfer rekening, pembayaran kebutuhan sehari-hari termasuk tagihan PLN, telepon, SPP, asuransi, internet, BPJS, pembelian voucher prabayar seperti token PLN, dan pulsa pulsa di handphone.
Dari segi spiritual, BSI Mobile memungkinkan penggunanya untuk mengakses informasi dan transaksi Islami seperti B. Waktu sholat, akses bacaan Alquran, lokasi masjid, petunjuk arah kiblat, pembayaran qurban dan aqiqah (Quizzerto, Rio. 2022). Sepertinya BSI Mobile adalah produk luar biasa dari perkembangan teknologi buatan manusia. Hal ini tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga lebih kondusif untuk kegiatan ibadah sunnah, wajib dan lainnya yang dianjurkan.
Dari segi sosial, BSI Mobile menawarkan layanan pertemuan tatap muka antara karyawan dan pelanggan, yang dapat dilakukan melalui layar ponsel dalam fungsi aplikasi. Fitur ini dapat menghemat biaya dan waktu serta memberikan pelanggan kemudahan konektivitas tanpa harus mengunjungi mereka di lokasi yang sama.
Hal hebat lainnya dari layanan aplikasi ini adalah berdampak positif pada energi hijau. Achmad Sayafi, Direktur Teknologi Informasi BSI, menekankan “hemat listrik ramah lingkungan, tidak antri, tidak macet, semuanya bisa dengan ponsel.” Sekaligus, kesehatan tetap terjaga” (Nisaputra, Rezkiana, 2022). Keunggulan ini menguntungkan lingkungan dengan sistem mobile BSI yang ramah lingkungan dan tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.
Di tengah booming bank berbasis digital, BSI telah melakukan banyak persiapan untuk meningkatkan kapasitas sistem. Persiapan yang dilakukan antara lain percepatan kapasitas digitalisasi, peningkatan stabilitas sistem seluler, penambahan dan pembaruan (improving) fitur, serta peningkatan pengalaman pengguna dengan fokus pada bagaimana pengguna mengakses atau menggunakan produk digital.
BSI juga terbuka untuk kerjasama dengan badan lain. Kepala BSI Herry Gunardi mengatakan: “BSI juga terbuka untuk kerjasama, telah menciptakan dan mengembangkan API, kami juga bekerja sama dengan e-commerce, fintech dengan sistem pembayaran untuk meningkatkan sistem pembayaran.” Jangan dalam hal ini diisolasi dari “( Saleh, Tahir, 2021).
Tren digital yang diterapkan BSI memberikan dampak positif dan signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah, sehingga BSI akan terus mendorong nasabah yang belum beralih ke perbankan digital untuk beralih ke layanan tersebut. Per Mei 2022, BSI memiliki sekitar 177 juta transaksi digital, menurut finance.co.id. Hal ini merupakan bukti kemampuan BSI untuk mengaktifkan dan memenuhi kebutuhan transaksi nasabahnya.
BSI telah memiliki layanan basic mobile app yang mampu melayani kebutuhan transaksi perbankan nasabah. Namun ke depannya pun, aplikasi ini akan terus dikembangkan menjadi super app yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah baik untuk transaksi bank maupun non bank. BSI akan terus meningkatkan teknologi, terutama dalam hal pengalaman pengguna. Karena BSI Mobile Services menggunakan AI (kecerdasan buatan) untuk melayani pelanggan dengan lebih baik.
BSI telah berhasil mengimplementasikan tren digital dengan BSI Mobile Services. Pembaruan dan perkembangan terus dilakukan sejalan dengan kemajuan teknologi yang semakin meluas. Hal ini juga didasarkan pada melayani kebutuhan nasabah sebagai sumber utama dana di dunia perbankan. Dengan layanan BSI Mobile, pelanggan dapat memanfaatkan tren digital untuk kebutuhan sehari-hari dan memanfaatkan berbagai keuntungan lainnya.
