Meteoroka – Lahir dan besar dengan kemajuan teknologi, Generasi Z atau dikenal juga dengan Gen Z menjadi generasi yang “paling melek teknologi” dibandingkan generasi sebelumnya.
Dengan akses internet yang mudah dan kemajuan teknologi, Gen Z atau generasi I mudah terkoneksi secara global melalui dunia maya. Hal ini menciptakan kualitas dan kepribadian Gen Z yang sangat berbeda. Mulai dari gaya komunikasi, cara mereka belajar dan bekerja, hingga cara mereka memikirkan masa depan.
Sayangnya, pembedaan ini sering membuat Gen Z dicap negatif, seperti B. malas, mudah mengeluh, dan sebagainya. Padahal, generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 ini punya banyak kualitas positif, lho!
Berikut beberapa fakta menarik tentang Gen Z yang lahir dan besar dengan teknologi. dengar, ayolah
1. Hormati Perbedaan
Meskipun mudah terhubung dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat melalui media sosial, Generasi Z lebih bersifat outgoing alias berpikiran terbuka.
Selain itu, memiliki akses informasi yang terbuka memudahkan Gen Z untuk mempelajari dan memahami sebab dan akibat dari setiap perbedaan yang mungkin muncul. Hal inilah yang mendorong Gen Z menjadi individu yang lebih mampu menghargai perbedaan dan mentolerir keberagaman yang ada.
2. Bersikaplah terbuka tentang kesehatan mental
Tahukah Anda bahwa isu kesehatan mental lebih terbuka diperbincangkan akhir-akhir ini, terutama di kalangan anak-anak Gen Z?
Nah, alasan utama Gen Z mau terbuka soal itu adalah minimnya stigma negatif yang melekat pada kesehatan mental di masyarakat saat ini.
Juga Bonnie Compton, Terapis Anak dan Remaja dan Pelatih Parenting, dikutip Kompas.com mengungkapkan bahwa media sosial telah membantu membuat masalah kesehatan mental lebih dapat diterima untuk mencari bantuan dan melihatnya sebagai kekuatan daripada kelemahan.
3. Pembawa Perubahan
Sirfina Mahya Ndila, peneliti sosiologi di Direktorat Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan, dan Pengembangan Wilayah BRAIN, mengungkapkan bahwa Generasi Z adalah inovator segar yang mendorong pergeseran menuju Industri 5.0.
Industri masa depan akan didominasi oleh kecanggihan teknologi digital, yang akan membutuhkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi digital untuk menciptakan dan mengoperasikan jenis tempat kerja digital yang ada.
Kini Gen Z yang tech-savvy, dengan keterampilan teknologinya, juga dianggap “out of the box” dan mampu meraih kesuksesan dengan bekerja sendiri secara lebih efektif dan efisien.
4. Apakah Anda memerlukan informasi? Media sosial adalah jawabannya!
Internet dan media sosial adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari Generasi Z. Faktanya, dalam laporan data internal terbaru Google, Google mengatakan hampir 40 persen Gen Z lebih memilih platform seperti TikTok dan Instagram untuk mencari informasi daripada menggunakan pencarian Google.
Rupanya, ini karena Gen Z lebih suka melihat informasi dalam bentuk audio dan visual dari berbagai kreator yang mendokumentasikan pengalamannya, serta memasukkan kata kunci melalui suara.
Tak heran, Survei Perilaku Finansial Generasi Z yang dilakukan oleh Zigi.id dan Catadata Insight Center menunjukkan bahwa banyak responden Gen Z memilih di antara kebutuhan rutin bulanan untuk pulsa dan belanja internet, sebesar 72,9 persen.
Jadi pastinya Gen Z harus memilih paket atau provider yang bisa memberikan akses internet #NonStopAntiNgedrop bukan?
