
GoPay Membawa Misi Positif, Bekerja Sama Dengan PPATK Untuk Menghindari Penyalahgunaan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut video porno yang melibatkan anak di bawah umur merupakan hasil transaksi.
Dalam kejahatan perdagangan manusia (TPPO) dan pelecehan seksual anak (CSA), penjahat menyalahgunakan penggunaan e-wallet untuk bertransaksi.
Menanggapi hal tersebut, GoPay menyayangkan adanya oknum yang memperdagangkan video porno untuk pembayaran melalui dompet digital. Alina Darmadi, Head of Corporate Communications GoTo Financial, juga mengatakan kasus tersebut melibatkan penyalahgunaan layanan keuangan untuk kegiatan kriminal yang tidak terkait dengan GoPay.
Alina mengatakan dalam keterangannya pada Jumat (30/12/2022): “Kami menyayangkan adanya penyalahgunaan jasa keuangan di Indonesia yang dilakukan oleh oknum untuk kegiatan kriminal.”
“Dalam hal ini, GoPay selalu bekerjasama dengan aparat penegak hukum, termasuk melaporkan transaksi mencurigakan terkait tindak pidana kepada lembaga yang berwenang seperti PPATK,” katanya.
Selain itu, Alina mengatakan kehadiran Gope bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Ia menambahkan: “Gopay selalu ada untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebagai layanan pembayaran dan keuangan yang telah memiliki izin resmi, Gopay bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan untuk kualitas hidup yang lebih baik.”
GoPay telah berevolusi dari metode pembayaran yang hanya bisa digunakan di aplikasi Gojek menjadi salah satu pembayaran digital terkemuka dengan layanan lengkap. Selain memudahkan pengaturan keuangan, GoPay juga telah membantu jutaan masyarakat Indonesia mengakses layanan dan produk keuangan seperti perbankan digital, investasi, dan asuransi.
Selain itu, Alina mengatakan GoPay berkomitmen memperluas akses layanan keuangan kepada lebih banyak masyarakat unbanked dan unbanked untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.