Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memastikan bahwa batas waktu penghentian siaran TV analog adalah 2 November 2022, yang akan dialihkan ke TV digital. Jadi, apa itu TV digital dan apa bedanya dengan TV analog?

Comino tetap menjalankan Analog Switch Off (ASO), dimana proses migrasi TV analog ke digital saat ini sedang berlangsung. Sementara itu, proses letal injection TV analog menggunakan beberapa ASO, yaitu penghentian terus menerus siaran analog hingga akhir.

Johnny, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan, “Undang-undang mewajibkan ASO (tenggat waktu) adalah 2 November 2022, dan penyelenggara MUX telah berkomitmen untuk memberikan sosialisasi skala besar untuk menciptakan ekosistem yang baik.” Sehingga pelaksanaan ASO berjalan dengan baik.” Plat G di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Di sisi lain, Menkominfo mengatakan, masyarakat juga perlu memeriksa perangkat televisinya, baik itu TV analog maupun TV digital. Jika masih analog, disarankan menggunakan set top box agar dapat menikmati siaran TV digital.

Penghentian siaran TV analog sebagai upaya digitalisasi penyiaran menuju penyiaran justru semakin canggih dan tidak ketinggalan zaman. Sebaliknya, siaran TV digital disiarkan.

Perbedaan antara TV analog dan TV digital terletak pada sinyal yang keluar dari kedua transmisi tersebut. Jika sinyal pada TV analog ditransmisikan melalui sinyal radio, yang terbagi dalam format video dan audio. Sinyal video ditransmisikan dalam pita AM, sedangkan audio ditransmisikan dalam pita FM.

Siaran TV digital menggunakan transmisi sinyal sebagai format “bit” atau data informasi dan sistem kompresi, yang akan memberikan kualitas gambar yang bersih, suara yang lebih jernih dan teknologi yang lebih maju yang dibutuhkan masyarakat.

Misalnya, adanya sistem peringatan dini (early warning system/EWS) yang akan berfungsi sebagai peringatan bagi masyarakat setempat jika terjadi bencana alam di sekitarnya, yang diharapkan masyarakat dapat segera diambil kembali setelah menerima informasi tersebut. bisa pergi. Jika televisi yang digunakan saat ini belum menyediakan fasilitas DVB-T2, maka diperlukan peralatan tambahan berupa set top box (STB).

Fitur lain dari siaran TV digital adalah sinyal siaran yang lebih stabil berkat penyiaran video digital – teknologi generasi kedua terestrial (DVB-T2), TV digital yang ramah keluarga seiring bertambahnya usia penonton dengan teknologi parental lock dan jadwal elektronik. -Dapat membatasi program yang sesuai. Fasilitas. Panduan (EPG) untuk melihat kategori, jadwal dan detail acara.

Apa itu TV Digital Berbayar?

Namun ada keuntungan yang jauh melampaui penyiaran TV digital dan canggih. Sebagian orang tidak mempermasalahkan jika siaran digital dibayar dengan menggunakan kuota internet.

Kominofo menegaskan, siaran TV digital tidak segratis atau berbayar seperti siaran analog sebelumnya karena siarannya gratis. Sehingga masyarakat tidak perlu menggunakan biaya bulanan seperti berlangganan TV kabel atau kuota internet untuk menonton siaran TV digital.