
Meteoroka.my.id – Telegram Premium akhirnya diluncurkan setelah CEO Pavel Durov mengumumkan keberadaannya baru-baru ini. Pengguna Telegram dapat mendaftar untuk layanan berlangganan ini dengan membayar $4,99 atau sekitar Rp 74,000 per bulan.
Keberadaan layanan premium ini juga bertepatan dengan pencapaian Telegram baru yang telah memiliki 700 juta pengguna aktif bulanan. Telegram juga merupakan platform perpesanan pertama yang meluncurkan layanan premium yang melampaui WhatsApp, Signal, Facebook Messenger, dan lainnya.
Dengan layanan premiumnya, Telegram menjamin fitur-fitur yang saat ini gratis akan tetap tersedia untuk semua pengguna. Namun, pengguna yang menginginkan fitur khusus dan manfaat tambahan dapat mendaftar ke Telegram Premium.
Pelanggan Telegram Premium dapat mentransfer file yang telah berkembang dari 2GB menjadi 4GB dan mempercepat unduhan mereka dengan membayar biaya berlangganan.
Pelanggan juga menerima batasan ganda pada beberapa fitur. Misalnya kemampuan untuk bergabung dengan 1.000 saluran, kemampuan untuk membuat 20 folder obrolan dengan masing-masing 200 obrolan, kemampuan untuk menyimpan 400 GIF, kemampuan untuk menginstal 10 obrolan teratas dan menambahkan 4 akun telegram.
Ada juga fitur konverter teks eksklusif yang mengubah pesan suara menjadi teks dan alat manajemen obrolan yang memungkinkan pengguna mengubah folder obrolan default. Jangan lupa bahwa dengan berlangganan Telegram Premium, pesan iklan dari saluran publik juga dihapus.
Manfaat lainnya termasuk akses ke berbagai stiker premium, reaksi emoji eksklusif, dan bio panjang dengan gambar profil dan tautan animasi (The Verge, Senin, 20 Juni 2022).
CEO Telegram Pavel Durov sebelumnya mengatakan bahwa fitur yang saat ini gratis untuk pengguna tidak akan berubah dan fitur premium baru tidak akan mengubah pengalaman pengguna saat menggunakan Telegram.
Artinya, pengguna Telegram yang tidak berlangganan dapat terus mengunduh file besar yang dikirim oleh pelanggan dan melihat emotikon atau interaksi premium yang mereka gunakan.
Durov juga berjanji tidak akan berhenti mengembangkan fitur baru untuk pengguna gratis. Janji ini segera dipenuhi ketika Telegram mengumumkan beberapa fitur baru untuk semua pengguna: menampilkan lencana verifikasi dalam obrolan, mengaktifkan permintaan bergabung ke grup publik, dan banyak peningkatan lainnya.